Pelatihan Return on Training Investment

Training Return on Training Investment

Pelatihan Return on Training InvestmentDeskripsi

Pengembangan SDM merupakan usaha menghilangkan terjadinya kesenjangan (gap) antara kemampuan yang dimiliki seseorang tenaga kerja dengan target kerja yang dikehendaki organisasi. Usaha tersebut dilakukan melalui peningkatan kemampuan kerja yang dimiliki tenaga kerja dengan cara menambah pengetahuan dan keterampilannya. Sebab pendidikan dan pelatihan bagi karyawan sangat penting untuk mengembangkan kapabilitas karyawan sehingga target pekerjaan dapat dicapai. Pelatihan merupakan proses belajar mengajar dengan mempergunakan teknik dan metoda tertentu untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan kerja seseorang. Pelatihan memberikan para karyawan pengetahuan yang spesifik dan dapat diketahui. Perusahaan perlu mengetahui sejauh mana kontribusi training yang dilaksanakan terhadap perusahaan/ peningkatan kinerja SDM maupun perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu harus dilakukan evaluasi untuk mengukur sejauh mana efektivitas training terhadap tujuan yang ingin dicapai. Donald L. Kirkpatrick (1998) mengatakan bahwa evaluasi suatu training adalah bagian yang tidak terpisahkan dari penyelenggaraan training dan evaluasi tersebut merupakan kegiatan yang harus dilakukan agar training secara keseluruhan dapat berlangsung secara efektif.

Kirkpatrick menggagas model evaluasi program pelatihan pada tahun 1957, dan sampai sekarang termasuk model yang paling sering digunakan di berbagai negara. Beliau merumuskan bahwa evaluasi program pelatihan dapat diklasifikasikan menjadi 4 level, yaitu: Reaction, Learning, Behavior, dan Result. Kaitan keempat level tersebut sebagai berikut: suatu pelatihan akan berhasil bila direspons positif oleh peserta pelatihan (reaction level), bila respons positif maka proses belajar mengajar akan berjalan dengan baik (learning level), bila proses belajar mengajar berjalan dengan baik maka akan menghasilkan per-ubahan behavior berupa skill, knowledge dan attitude (behavior level), bila behavior terjadi perubahan positif maka akan menghasilkan kinerja yang lebih baik setelah mengikuti pelatihan (result level). Evaluasi program pelatihan ditinjau dari aspek financial (yang populer disebut Retrurn on Training Investment) digagas oleh Jack Phillips pada tahun 2000. Model ini merupakan penyempurnaan dari Kirkpatrick Model, sehingga dapat dikatakan bahwa Retrurn on Training Investment merupakan level V dari Kirkpatrick Model. Pada perhitungan Retrurn on Training Investment diperlukan data-data biaya program pelatihan (training cost), mulai desain, penye-lenggaraan dan evaluasi itu sendiri. Kemudian menghitung benefit sebuah program pelatihan setelah para alumni kembali ke tempat kerja. Penghitungan ini dilakukan dengan membuat konversi ke nilai uang (converting to monetary value). Selanjutnya dibandingkan nilai total benefit dan total training cost, maka akan diperoleh nilai pengembalian investasi suatu program pelatihan.

Sasaran Pelatihan Return on Training Investment

Dengan mengikuti pelatihan RoTI (Retrurn on Training Investment) ini diharapkan:
* Peserta dapat memahami Return On Training Investment sebagai evaluasi dari aktivitas training di perusahaan
* Peserta dapat menerapkan langkah-langkah dalam menghitung Return On Training Investment dari Training yang diselenggarakan oleh perusahaan.

Target Peserta Pelatihan Return on Training Investment

Program pelatihan Return On Training Investment ini dirancang untuk:
* spesialis pengembangan pelatihan dan organisasi
* manajer dan supervisor pelatihan
* manajer dan supervisor yang terlibat langsung dalam pengembangan staf dan / atau unit
* Orang-orang non-HR yang perlu belajar memahami fungsi & proses pelatihan.

Outline materi Pelatihan Return on Training Investment

Return On Training Investment

Session 1:

* Introduction and Rationale
+ Review of training cycle (Kirkpatrick & Wade)
+ Need for training evaluation

Session 2:

* Principles and Characteristics of an Evaluation Four Levels of Evaluation
+ Reaction: Customer satisfaction
+ Learning: Level of skill or knowledge
+ Behavior: Application of learning
+ Results: Pay-off or return on training investment
+ Practicum: Design of reaction and behavior evaluation instruments

Session 3:

* Measurement of Business-Focused Results
+ Kinds of results
+ Measurement of organizational impact
+ Selecting impact measurements
+ Calculating ROTI
* How do I collect ROTI data and create the ROTI report?
* Why calculate ROTI?

Session 4:

* When should ROTI be calculated?
* Over what time should ROTI be calculated?
* What is the ‘Payback Period’?

Jadwal pelatihan Informasi-Pelatihan.com 2024

 

  • Batch 1 : 23 – 24 Januari 2024
  • Batch 2 : 7 – 8 Februari 2024
  • Batch 3 : 6 – 7 Maret 2024
  • Batch 4 : 23 – 24 April 2024
  • Batch 5 : 7 – 8 Mei 2024 || 21 – 22 Mei 2024
  • Batch 6 : 11 – 12 Juni 2024
  • Batch 7 : 17 – 18 Juli 2024
  • Batch 8 : 21 – 22 Agustus 2024
  • Batch 9 : 18 – 19 September 2024
  • Batch 10 : 8 – 9 Oktober 2024 || 22 – 23 Oktober 2024
  • Batch 11 : 5 – 6 November 2024 || 19 – 20 November 2024
  • Batch 12 : 10 – 11 Desember 2024

 

Investasi dan Lokaspelatihan:

  • Yogyakarta
  • Jakarta
  • Bandung
  • Bali
  • Surabaya
  • Lombok

Catatan : Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas :

  • FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara/Stasiun/Terminal)
  • Module / Handout
  • Flashdisk
  • Sertifikat
  • FREE Bag or bagpackers (Tas Training)
  • Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
  • 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
  • FREE Souvenir Exclusive
  • Training room full AC and Multimedia